California - Ulah seorang profesor di Amerika Serikat jadi perdebatan. Pasalnya, ia ketahuan menjalankan sebuah website pribadi yang berisi tentang detail wisata seks di Thailand.
Profesor Kenneth Ng yang mengajar di California State University at Northridge ini menceritakan liku-liku kehidupan seks di Thailand. Kisah-kisah di dalam website tersebut konon dibuat berdasarkan pengalaman pribadinya.
Konten dalam situs misalnya berisi istilah bahasa yang biasa digunakan di tempat prostitusi Thailand. Bahkan ada tips-tips khusus untuk menawar wanita setempat.
Pihak California State University sebenarnya tidak berniat menghukum sang profesor. Ia dianggap tidak melanggar aturan kampus. Namun hal ini bisa berubah jika misalnya ada komplain dari mahasiswa.
"Sampai kami menemukan bukti situs itu mengganggu tugasnya, tak banyak yang bisa kami lakukan," tutur Harold Hellenbrand, pejabat di California State University.
Namun beberapa pihak mengkritik sang profesor, misalnya Patrick Trueman, mantan kepala Child Exploitation and Obscenity Section. Ia yakin diperlukan investigasi apakah operasi website itu melanggar aturan. Ada pula pendapat tidak etis seorang profesor punya website berbau mesum.
Profesor Kenneth Ng yang mengajar di California State University at Northridge ini menceritakan liku-liku kehidupan seks di Thailand. Kisah-kisah di dalam website tersebut konon dibuat berdasarkan pengalaman pribadinya.
Konten dalam situs misalnya berisi istilah bahasa yang biasa digunakan di tempat prostitusi Thailand. Bahkan ada tips-tips khusus untuk menawar wanita setempat.
Pihak California State University sebenarnya tidak berniat menghukum sang profesor. Ia dianggap tidak melanggar aturan kampus. Namun hal ini bisa berubah jika misalnya ada komplain dari mahasiswa.
"Sampai kami menemukan bukti situs itu mengganggu tugasnya, tak banyak yang bisa kami lakukan," tutur Harold Hellenbrand, pejabat di California State University.
Namun beberapa pihak mengkritik sang profesor, misalnya Patrick Trueman, mantan kepala Child Exploitation and Obscenity Section. Ia yakin diperlukan investigasi apakah operasi website itu melanggar aturan. Ada pula pendapat tidak etis seorang profesor punya website berbau mesum.
Sedangkan seperti detikINET kutip dari BadgerHerald, Jumat (23/4/2010), profesor Kenneth sendiri menyatakan tidak punya rencana menutup situsnya. Sebab ia meyakini tindakannya ini tidak menyimpang. ( fyk / wsh )
0 responses to "Prof. Operasikan Web Seks Thailand"