14.11 | Posted in
Jakarta - Industri perbankan dinasehati agar tidak memusatkan upayanya untuk menghadirkan layanan contactless payment ala kartu tunai. Layanan m-Commerce disebut-sebut lebih potensial.

Demikian pernyataan dari perusahaan analis Ovum, seperti dikutip detikINET dari keterangan tertulis, Selasa (27/4/2010). Hasil penelitian terbaru yang dilakukan Ovum menyebutkan, m-Commerce akan mengalami era kebangkitan dalam waktu dekat.

Apa yang dimaksud m-Commerce? Ovum mendefinisikannya sebagai pembelian produk fisik, layanan dan konten digital dengan transaksi yang diinisiasi serta pembayaran diselesaikan melalui elemen over the air (OTA) dari perangkat mobile.

Alex Kwiatkowski, Principal Analyst di Ovum, mengatakan m-Commerce jadi kesempatan emas yang tak boleh disia-siakan perbankan. "Bank bisa kehilangan pangsa pasar jika mereka tidak secara aktif mengembangkan m-Commerce," ujarnya.

Saat ini mulai ada pergerakan di pemain industri perbankan untuk menerapkan kartu tunai contactless payment, yaitu yang memungkinkan pembayaran lewat kartu yang tidak perlu disentuhkan ke alat pembaca. Evolusinya, contactless payment akan ditanamkan juga pada ponsel.

Nah, Ovum menilai agar bisa mencapai evolusi tersebut, perbankan harusnya mendorong pengembangan m-Commerce. Contactless memang diakui memiliki potensi besar, namun laporan dari Ovum menyimpulkan bahwa m-Commerce bisa lebih menguntungkan dalam jangka pendek.
Category:
��

Comments

0 responses to "Bank Diajak Fokus Pada m-Commerce"