14.51 | Posted in
Dahlan Iskan: Susu Sapi Bukan untuk Manusia
Tidak ada makhluk di dunia ini yang ketika sudah dewasa masih minum susu -kecuali manusia. Lihatlah sapi, kambing, kerbau, atau apa pun: begitu sudah tidak anak-anak lagi tidak akan minum susu. Mengapa manusia seperti menyalahi perilaku yang alami seperti itu?

"Itu gara-gara pabrik susu yang terus mengiklankan produknya," ujar Prof Dr Hiromi Shinya, penulis buku yang sangat laris: The Miracle of Enzyme (Keajaiban Enzim) yang sudah terbit dalam bahasa Indonesia dengan judul yang sama. Padahal, katanya, susu sapi adalah makanan/minuman paling buruk untuk manusia. Manusia seharusnya hanya minum susu manusia. Sebagaimana anak sapi yang juga hanya minum susu sapi. Mana ada anak sapi minum susu manusia, katanya.

Mengapa susu paling jelek untuk manusia? Bahkan, katanya, bisa menjadi penyebab osteoporosis? Jawabnya: karena susu itu benda cair sehingga ketika masuk mulut langsung mengalir ke kerongkongan. Tidak sempat berinteraksi dengan enzim yang diproduksi mulut kita. Akibat tidak bercampur enzim, tugas usus semakin berat. Begitu sampai di usus, susu tersebut langsung menggumpal dan sulit sekali dicerna. Untuk bisa mencernanya, tubuh terpaksa mengeluarkan cadangan "enzim induk" yang seharusnya lebih baik dihemat. Enzim induk itu mestinya untuk pertumbuhan tubuh, termasuk pertumbuhan tulang. Namun, karena enzim induk terlalu banyak dipakai untuk membantu mencerna susu, peminum susu akan lebih mudah terkena osteoporosis.

Profesor Hiromi tentu tidak hanya mencari sensasi. Dia ahli usus terkemuka di dunia. Dialah dokter pertama di dunia yang melakukan operasi polip dan tumor di usus tanpa harus membedah perut. Dia kini sudah berumur 70 tahun. Berarti dia sudah sangat berpengalaman menjalani praktik kedokteran. Dia sudah memeriksa keadaan usus bagian dalam lebih dari 300.000 manusia Amerika dan Jepang. Dia memang orang Amerika kelahiran Jepang yang selama karirnya sebagai dokter terus mondar-mandir di antara dua negara itu.

Setiap memeriksa usus pasiennya, Prof Hiromi sekalian melakukan penelitian. Yakni, untuk mengetahui kaitan wujud dalamnya usus dengan kebiasaan makan dan minum pasiennya. Dia menjadi hafal pasien yang ususnya berantakan pasti yang makan atau minumnya tidak bermutu. Dan, yang dia sebut tidak bermutu itu antara lain susu dan daging.

Dia melihat alangkah mengerikannya bentuk usus orang yang biasa makan makanan/minuman yang "jelek": benjol-benjol, luka-luka, bisul-bisul, bercak-bercak hitam, dan menyempit di sana-sini seperti diikat dengan karet gelang. Jelek di situ berarti tidak memenuhi syarat yang diinginkan usus. Sedangkan usus orang yang makanannya sehat/baik, digambarkannya sangat bagus, bintik-bintik rata, kemerahan, dan segar.

Karena tugas usus adalah menyerap makanan, tugas itu tidak bisa dia lakukan kalau makanan yang masuk tidak memenuhi syarat si usus. Bukan saja ususnya kecapean, juga sari makanan yang diserap pun tidak banyak. Akibatnya, pertumbuhan sel-sel tubuh kurang baik, daya tahan tubuh sangat jelek, sel radikal bebas bermunculan, penyakit timbul, dan kulit cepat menua. Bahkan, makanan yang tidak berserat seperti daging, bisa menyisakan kotoran yang menempel di dinding usus: menjadi tinja stagnan yang kemudian membusuk dan menimbulkan penyakit lagi.

Karena itu, Prof Hiromi tidak merekomendasikan daging sebagai makanan. Dia hanya menganjurkan makan daging itu cukup 15 persen dari seluruh makanan yang masuk ke perut.

Dia mengambil contoh yang sangat menarik, meski di bagian ini saya rasa, keilmiahannya kurang bisa dipertanggungjawabkan. Misalnya, dia minta kita menyadari berapakah jumlah gigi taring kita, yang tugasnya mengoyak-ngoyak makanan seperti daging: hanya 15 persen dari seluruh gigi kita. Itu berarti bahwa alam hanya menyediakan infrastruktur untuk makan daging 15 persen dari seluruh makanan yang kita perlukan.

Dia juga menyebut contoh harimau yang hanya makan daging. Larinya memang kencang, tapi hanya untuk menit-menit awal. Ketika diajak "lomba lari" oleh mangsanya, harimau akan cepat kehabisan tenaga. Berbeda dengan kuda yang tidak makan daging. Ketahanan larinya lebih hebat.

Di samping pemilihan makanan, Prof Hiromi mempersoalkan cara makan. Makanan itu, katanya, harus dikunyah minimal 30 kali. Bahkan, untuk makanan yang agak keras harus sampai 70 kali. Bukan saja bisa lebih lembut, yang lebih penting agar di mulut makanan bisa bercampur dengan enzim secara sempurna. Demikian juga kebiasaan minum setelah makan bukanlah kebiasaan yang baik. Minum itu, tulisnya, sebaiknya setengah jam sebelum makan. Agar air sudah sempat diserap usus lebih dulu.

Bagaimana kalau makanannya seret masuk tenggorokan? Nah, ini dia, ketahuan. Berarti mengunyahnya kurang dari 30 kali! Dia juga menganjurkan agar setelah makan sebaiknya jangan tidur sebelum empat atau lima jam kemudian. Tidur itu, tulisnya, harus dalam keadaan perut kosong. Kalau semua teorinya diterapkan, orang bukan saja lebih sehat, tapi juga panjang umur, awet muda, dan tidak akan gembrot.

Yang paling mendasar dari teorinya adalah: setiap tubuh manusia sudah diberi "modal" oleh alam bernama enzim-induk dalam jumlah tertentu yang tersimpan di dalam "lumbung enzim-induk". Enzim-induk ini setiap hari dikeluarkan dari "lumbung"-nya untuk diubah menjadi berbagai macam enzim sesuai keperluan hari itu. Semakin jelek kualitas makanan yang masuk ke perut, semakin boros menguras lumbung enzim-induk. Mati, menurut dia, adalah habisnya enzim di lumbung masing-masing.

Maka untuk bisa berumur panjang, awet muda, tidak pernah sakit, dan langsing haruslah menghemat enzim-induk itu. Bahkan, kalau bisa ditambah dengan cara selalu makan makanan segar. Ada yang menarik dalam hal makanan segar ini. Semua makanan (mentah maupun yang sudah dimasak) yang sudah lama terkena udara akan mengalami oksidasi. Dia memberi contoh besi yang kalau lama dibiarkan di udara terbuka mengalami karatan. Bahan makanan pun demikian.

Apalagi kalau makanan itu digoreng dengan minyak. Minyaknya sendiri sudah persoalan, apalagi kalau minyak itu sudah teroksidasi. Karena itu, kalau makan makanan yang digoreng saja sudah kurang baik, akan lebih parah kalau makanan itu sudah lama dibiarkan di udara terbuka. Minyak yang oksidasi, katanya, sangat bahaya bagi usus. Maksudnya, mengolah makanan seperti itu memerlukan enzim yang banyak.

Apa saja makanan yang direkomendasikan? Sayur, biji-bijian, dan buah. Jangan terlalu banyak makan makanan yang berprotein. Protein yang melebihi keperluan tubuh ternyata tidak bisa disimpan. Protein itu harus dibuang. Membuangnya pun memerlukan kekuatan yang ujung-ujungnya juga berasal dari lumbung enzim. Untuk apa makan berlebih kalau untuk mengolah makanan itu harus menguras enzim dan untuk membuang kelebihannya juga harus menguras lumbung enzim.

Prof Hiromi sendiri secara konsekuen menjalani prinsip hidup seperti itu dengan sungguh-sungguh. Hasilnya, umurnya sudah 70 tahun, tapi belum pernah sakit. Penampilannya seperti 15 tahun lebih muda. Tentu sesekali dia juga makan makanan yang di luar itu. Sebab, sesekali saja tidak apa-apa. Menurunnya kualitas usus terjadi karena makanan "jelek" itu masuk ke dalamnya secara terus-menerus atau terlalu sering.

Terhadap pasiennya, Prof Hiromi juga menerapkan "pengobatan" seperti itu. Pasien-pasien penyakit usus, termasuk kanker usus, banyak dia selesaikan dengan "pengobatan" alamiah tersebut. Pasiennya yang sudah gawat dia minta mengikuti cara hidup sehat seperti itu dan hasilnya sangat memuaskan. Dokter, katanya, banyak melihat pasien hanya dari satu sisi di bidang sakitnya itu. Jarang dokter yang mau melihatnya melalui sistem tubuh secara keseluruhan. Dokter jantung hanya fokus ke jantung. Padahal, penyebab pokoknya bisa jadi justru di usus. Demikian juga dokter-dokter spesialis lain. Pendidikan dokter spesialislah yang menghancurkan ilmu kedokteran yang sesungguhnya.

Yang menggembirakan dari buku Prof Hiromi ini adalah: orang itu harus makan makanan yang enak. Dengan makan enak, hatinya senang. Kalau hatinya sudah senang dan pikirannya gembira, terjadilah mekanisme dalam tubuh yang bisa membuat enzim-induk bertambah. Nah..... gan pei!
Category:
��
14.45 | Posted in
Seorang bocah laki-laki AS membuat situs jejaring sosial yang mengkhususkan diri pada semua berita baik di dunia. Jejaring sosial itu berhasil menarik 5.000 pengunjung dalam sehari.

Max Jones, anak sekolah yang berusia 12 tahun dari Orlando Florida, mendirikan Weekend News Today dengan alamat www.hnheadlines.com. Di jejaring itu ia menjadi "petugas senior". Ia membuat jejaring itu karena berita yang ada dinilainya terlalu membuat depresi.

Ia juga menetapkan sasaran untuk memimpin jaringan dengan 15 laman itu. Jejaring tersebut menarik minat 5.000 pengunjung sehari dan telah menarik perhatian banyak remaja dari seluruh dunia untuk menulis dan mengedit isi tulisan serta video.

"Saya benar-benar berpendapat bahwa seseorang dapat membuat perbedaan di dunia, hanya dengan sedikit demi sedikit," kata Max Jones.

Max Jones memperoleh gagasan semacam itu ketika ia menyaksikan retrospektif akhir tahun. Ia menjadi tertarik pada jurnalisme dan mengubah WC kamar tidurnya menjadi studi TV pada Desember 2008.

"Anda memiliki demikian banyak kesempatan dengan menjadi wartawan, dan anda dapat menyaksikan banyak hal yang orang lain takkan dapat lihat. Saya hanya ingin keluar ke sana sekarang, dan saya ingin memulai banyak hal sebelum orang lagi melakukannya. Saya ingin unggul dalam permainan," kata anak sekolah tersebut.

Ia biasanya menghabiskan waktu selama lima jam setiap pekan --dan lebih banyak lagi pada musim panas untuk mencatat segmen videonya di rumah dan di satu laboratorium komputer.

"Ini adalah anak muda yang muncul untuk mengubah dunia, dan ia sangat peduli dengan dunia, dan ia sangat muda," kata Lillian Wu, yang berusia 18 tahun dan menulis untuk Weekend News Today.

"Ini sungguh memberi ilham. Begitu banyak orang yang lebih tua bahkan tak peduli sama sekali atau benar-benar tidak acuh, dan ia tampil dengan membuat suaranya didengar, dan ia baru berumur 12 tahun," katanya.[ito]
Category:
��
14.39 | Posted in
Blackberry jangan hanya dipakai untuk chatting atau cek email. Jujur, rugi jika kita memakai bb hanya untuk tujuan tersebut. Apalagi seperti temenku setiap malam dibuat hunting cewek-cewek di FB (wkwkwkwkwk...Peace..Bro...).

BB bisa kita pakai untuk mengasah dan menambah pengetahuan kita. Sekarang ilmu tuh bertebaran dimana-mana melalui dunia maya, dan yang mengasyikkan adalah SEMUANYA GRATIS!!

Jadi supaya kalian tidak rugi bayar BB ratusan ribu tiap bulan, mari kita browsing sebanyak-banyaknya ILMU PENGETAHUAN.

Berikut adalah TIP supaya kinerja Browser lebih cepat:
1. Masuk Browser
2. Klik menu (logo bb)
3. Klik options
4. Klik Browser Configuration
5. Centang:
- prompt to enable javascript
- use foreground dan background
(Yang lainnya ga usah dicentang)
6. Keluar dan save

Silakan ber-browsing ria.
(Memang tampilan agak jadul, tetapi kecepatan browsing jauh lebih manstapsss……)
Category:
��
14.32 | Posted in
• ALT-[N]-[M]-[L]-[L]
• Signal (dBm) meter.
• Fungsi : Menunjukkan kuat sinyal dalam dBm (bukan ‘batang’).

• ALT-[V]-[A]-[L]-[D]> di’addressbook’
• Verifikasi data address book.
• Fungsi : Periksa inkonsistensi data di address book.

• ALT-[R]-[B]-[L]-[D]>di’addressbook’
• Susun ulang data address book.
• Fungsi : Menyusun ulang struktur data di address book.

• [*]-[#]-[0]-[6]-[*]> di’homescreen’
• Display IMEI.
• Fungsi : Menunjukkan kode IMEI handset.

• ALT-[Shift-kanan]-[Del]
• Soft Reset
• Fungsi : soft reset HH-nya, mirip dengan ‘cabut batere’.

• ALT-[Shift-kiri]-[H]
• Menu “Help Me!”
• Fungsi : Menunjukkan info teknis penting tentang HH.

• ALT-[R]-[B]-[V]-[S]> di’browser’
• Source Code dari halaman web
• Fngsi : Menunjukkan source-code dari hal.web

• ALT-[L]-[G]-[L]-[G]
• Event Log
• Fungsi : catatan/log dari event2 di system HH
Category:
��
14.15 | Posted in
Bingung?? sama dong sama diriku bingung juga !!!hehehehehe...
Cairan ini namanya Novec 1230, fungsinya untuk memadamkan kebakaran. karena mempunyai sifat seperti cair yg bisa memadamkan api, tapi tidak buat suatu tempat/benda yang diguyur novec 1230 ini basah ...cool yaa...

kira² bentuk senyawanya seperti ini :

Category:
��
14.11 | Posted in
Akuarium laut Guang Zhou menerima seekor “ikan mas 24 karat”, sekujur tubuh ikan tersebut berkilauan.
Category:
��
14.03 | Posted in
BEIJING, TRIBUN-Membeli barang dengan harga mahal tidak menjadi masalah bagi seorang jutawan. Apalagi jika sang jutawan menggilai barang yang diburunya.

Seperti yang dilakukan seorang jutawan perempuan yang tinggal di wilayah timur China. Ia rela merogoh kocek cukup dalam hanya untuk membeli seekor anjing dengan harga 4 juta yuan (sekitar Rp 5,8 miliar).

Tak cukup sampai di situ, jutawan yang hanya mau memberikan namanya Wang, juga mempersiapkan penyambutan supermewah untuk anjing barunya tersebut. Anjing jenis Tibetan Mastiff ini pun disambut dengan iring-iringan 30 mobil Mercedes Benz berwarna hitam. Senada dengan warna anjing yang dibelinya.

Maka bandara di Xian, provinsi Shanxi di wilayah utara China, dihebohkan dengan kedatangan sang anjing, Rabu (9/9) waktu setempat. Iring-iringan mobil tersebut didahului dengan dua kendaraan jenis SUV memimpin di depan. Mereka menjemput Wang dan anjingnya yang baru datang dari provinsi Qinghai, barat laut China.

Media di China memperlihatkan Wang berpose dengan anjing tersebut. Ada pula para pecinta anjing yang berdiri berjajar sembari membawa baner bertuliskan selamat datang.

Menurut Wang, ia dan temannya telah lama mencari anjing jenis Tibetan Mastiff yang asli. Seperti pepatah ‘cinta itu buta’, begitulah perasaan Wang terhadap anjing yang baru dibelinya itu. “Emas ada harganya. Namun anjing Tibetan Mastiff ini tidak ternilai lagi harganya,” ujar Wang singkat.

Anjing jenis Tibetan Mastiff merupakan keturunan anjing primitif dan dikenal sebagai anjing rumahan. Tibetan Mastiff juga dikenal dengan nama Tsang Khyi dan Do-khyi, yang berarti anjing yang terikat. Maksudnya, anjing ini banyak difungsikan sebagai anjing penjaga rumah.

Sesuai namanya, anjing ini masih banyak dijumpai di wilayah Tibet. Tinggi badannya bisa mencapai lebih dari 80 cm. Namun rata-rata tingginya berkisar antara 61 hingga 72 cm dengan berat badan antara 45 hingga 72 kg.

Warna bulunya pun bervariasi. Mulai dari hitam, emas, biru keabu-abuan, maupun coklat. Paling jarang dijumpai adalah Tibetan Mastiff yang berwarna putih. Bulunya sangat lebat. Bahkan ada yang mirip singa karena bulu yang tumbuh di mukanya begitu panjang, mirip surai raja hutan Afrika itu.

Mengingat Tibetan Mastiff termasuk dalam golongan anjing primitif, maka mereka hanya bisa menambah keturunannya satu tahun sekali. Tidak seperti anjing kebanyakan yang rata-rata bisa beranak dua kali dalam setahun. Biasanya anak anjing Tibetan Mastiff lahir antara bulan Desember dan Januari.

Meskipun anjing rumahan, ternyata temperamen sang anjing tidak bisa diprediksi. Di Tibet, anjing tersebut dikenal agresif dan ganas. Di samping itu mereka sangat sulit dilatih. Namun Tibetan Mastiff yang telah dibiakkan di Inggris bisa jinak dan menurut pada pemiliknya.(kcm)
Category:
��
10.46 | Posted in
Pada wawancara dengan Steve Jobs pada surat kabar New York Times, CEO Apple tersebut menyatakan kalau pihaknya tidak menyertakan sebuah kamera apapun pada produk iPod Touchnya. Hal ini dikarenakan pihaknya kini sedang fokus memasarkan iPod Touch sebagai sebuah perangkat mesin game saja dan keberadaan kamera masih dirasakan belum diperlukan atau dengan kata lain pihaknya belum perlu menambahkan fitur baru dahulu.

Namun yang menjadi pertanyaan sekarang adalah kenapa penambahan sebuah kamera digital ke perangkat game portable iPod Touch kurang tepat dibanding menambahkannya ke media player atas iPod nano? Atau, seandainya harga yang menjadi masalah, kenapa tidak meniadakannya hanya pada model entry-level saja?

Pada dasarnya pasaran iPod Touch segera menjadi cukup besar untuk mendukung keberagaman. Dan jika iPod Touch memang benar-benar dipasarkan sebagai sebuah perangkat konsol game dan berbiaya rendah masuk ke toko aplikasi yang ada, yang meniadakan kamera yang justru bisa mengganggu kesinambungan platform iPod Touch / iPhone itu sendiri.

Sementara itu, pesan pencitraan iPod sendiri kini tampaknya masih lebih berantakan. Sebagai contoh, jika Anda membeli produk iPhone 3G, Anda bisa mengabadikan gambar-gambar fragment melainkan bukan video, sedangkan iPod Nano yang lebih rendah tingkatannya juga menawarkan pengabadian video melainkan bukan gambar-gambar fragment. Dalam hal ini iPod Touch tidak menawarkan apapun juga, melainkan hanya iPhone 3GS sajalah yang mampu menawarkan kemampuan keduanya.

Category:
��