02.44 | Posted in
Anda pasti sebelumnya pernah mendengar teknologi keamanan biometrik seperti fingerprint recognition (menggunakan sidik jari), retinal scans (menggunakan retina mata) atau mungkin face recognition (menggunakan wajah). Teknologi tersebut sepertinya sudah dianggap kuno, sekurangnya ini mungkin pendapat Sony, karena mereka baru saja meluncurkan teknologi “vein authentication” (sistem pengamanan menggunakan pembuluh darah/urat.) Teknologi-teknologi ini biasanya digunakan untuk autentikasi dan keamanan sistem elektronik seperti komputer personal, brangkas, dll.

Teknologi vein authentication ini diberi nama Morifia, yang diklaim oleh Sony sebagai teknologi autentikasi pembuluh darah yang ringkas, cepat dan akurat. Seperti yang dikutip dari TechRadar, teknologi ini bekerja menggunakan metode yang unik dengan sensor CMOS yang dapat menangkap cahaya didalam pembuluh tangan jari pengguna.

Sony juga mengklaim bahwa teknologi Morifia ini juga full-proof dan tidak bisa dibobol. Jadi tidak seperti teknologi fingerprint, dimana jari pengguna bisa dikloning untuk memperdaya sistem. Tapi bentar! Full-proof ya? Masak sih?. Seperti yang sudah menjadi rahasia umum, tidak ada sistem keamanan yang 100% aman. Semuanya cuma masalah waktu saja, para hacker pasti somehow akan menemukan cara. Terus, yang jadi masalah utama lagi, semua teknologi biometrik ini, baik itu fingerprint, vein, dan yang lainnya, semua menggunakan bahan autentikasi atau “password” yang tidak bisa diubah-ubah, seperti retina anda atau pembuluh darah. Tidak seperti password-password lain yang gampang diubah-ubah (contoh: password konvensional yang text-based).

Category:
��

Comments

0 responses to "Sony Luncurkan Teknologi Biometrik “Vein Authentication”"