Welcome To Ascardy Blog

Simbol minggu adven biasanya terdiri dari 5 lilin yang disusun melingkar. Ada 4 lilin, satu lilin untuk tiap minggu adven yang dilewati menjelang hari Natal, dan lilin ke-5 dinyalakan pada saat hari Natal. Lilin selama 4 minggu adven biasanya menggunakan lilin yang panjang dan meruncing diujungnya. Ada berbagai variasi dalam penggunaan warna dari lilin-lilin ini. Namun yang sering digunakan adalah 3 lilin ungu dan 1 lilin bewarna merah muda. Sedangkan lilin yang berada di tengah biasanya adalah lilin besar berwarna putih. Warna ungu mewakili penyesalan dan pertobatan, lilin merah muda merupakan simbol dari sukacita. Lilin yang ada ditengah disebut sebagai ‘Lilin Kristus’ dan tidak akan dinyalakan sampai Hari Natal. Ketika menyalakan lilin biasanya dibacakan beberapa ayat dari Alkitab yang menghubungkan arti dari lilin tersebut. Seringkali orang yang menyalakan lilin mengucapkan pernyataan iman dan percaya dan kemudian semua orang akan bersatu dalam doa.

Lilin Pertama : Lilin “Nubuat/Harapan”
Lilin pertama kadang-kadang disebut sebagai lilin nubuat karena merupakan simbol dari janji-janji yang diterima oleh para nabi sebagai pesan dari Allah, janji yang menubuatkan kelahiran Yesus Kristus. Di sisi lain lilin ini merupakan simbol dari pengharapan yang kita miliki di dalam Yesus Kristus, oleh karena itu ia disebut sebagai Lilin Harapan.

Lilin Kedua : Lilin “Jalan”
Lilin kedua menunjukkan bahwa Yesus adalah “Jalan”. Orang-orang Kristen adalah orang yang terhilang dan Kristus adalah Terang yang dikirimkan ke dalam dunia untuk menunjukkan kepada mereka “Jalan” keluar dari kegelapan.

Lilin Ketiga : Lilin “Sukacita”
Lilin ketiga menunjukkan bahwa Sukacita yang kekal dalam hidup di dunia hanya ditemukan dalam Yesus Kristus. Sukacita yang lain akan lenyap dan tidak abadi.

Lilin Keempat : Lilin “Kedamaian”
Lilin keempat mengingatkan bahwa Yesus datang membawa Kedamaian ke dalam dunia dan ke dalam hati manusia. Tanpa Kristus tidak ada kedamaian di dunia ini.

Lilin Kelima : Lilin ”Kristus” atau Lilin “Natal”
Lilin kelima mewakili Kristus yang lahir untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa. Ini merupakan perayaan akan pengenapan dari nubuat para nabi yang dipenuhi melalui kelahiran Kristus dan harapan yang akan digenapi secara penuh kelak, ketika Kristus datang kedua kali saat semua orang yang percaya pada Kristus akan ada bersama-sama dengan Dia.


Sumber "Warta Gereja GKI EMAUS, 30 November 2008"